Rabu, 21 Oktober 2015

persahabatan




Video ini merupakan bukti sebuah persahabatan yang saling tolong menolong tanpa mengharapkan suatu balasan apapun. karena sahabat yang baik adalah seseorang yang selalu ada buat kita dan saling mengerti satu sama lain dan tak akan pernah menyakiti.

love u mom







ibu... adalah seorang wanita yang sangat  cantik yang sangat menawan dan sangat baik yang pernah ada di dalam kehidupanku. engkau begitu sangat berjasa telah merawatku, membesarkanku, menjagaku dan selalu melindungiku.. tanpa lelah engkau mendampingiku sejak aku masih di dalam kandunganmu hingga aku dewasa. betapa setianya engkau ibu kepadaku.. 

aku tak rela jika engkau di lukai oleh siapapun karena aku juga ingin melindungimu dan mendampingimu hingga tua nanti ibu karena aku sayang ibu.. aku cinta ibu.. aku ingin membalas semua kebaikanmu meskipun aku tak bisa membalas sepenuhnya seperti yang engkau lakukan kepadaku ibu..


ibu.. aku merindukanmu.. I LOVE YOU MOM.. ({}) :*









Selasa, 20 Oktober 2015

Pergaulan





Pengaruh pergaulan sangat mempengaruhi belajar siswa dan tidak hanya berpengaruh terhadap belajar saja melainkan dapat berpengaruh terhadap fisik individu, prestasi yang menurun dan masih banyak lagi pengaruh lainnya.

salah satu contoh yang saya lihat pada sebuah cerita, ada tiga orang siswa yang bersahabat sejak mereka masih kecil hingga dewasa mereka selalu bersama-sama. mereka bertiga saling mengerti satu sama lain, namun di sisi lain salah satu di antara mereka ada yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang. semakin hari prestasina semakin menurun, sedangkan kedua sahabatnya itu dapat meraih cita-citanya hingga pada akhirnya mereka berdua lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan.

setelah mereka sukses, sahabatnya yang mengkonsumsi obat-obatan tersebut menyesal karena ia merasa sudah tidak ada gunanya lagi, dia akhirnya terus menerus mengkonsumsi obat terlarang itu hingga pada akhirnya ia mengalami over dosis dan meninggal dunia.

saran dari saya, pandai-pandailah untuk memilih teman, karena pengaruh teman itu lebih beresiko dari segalanya. Prestasi Yes ! Narkoba No !

Senin, 19 Oktober 2015

Biodataku

Saya adalah seorang mahasiswi di Universitas PGRI Semarang, saya di lahirkan di sebuah Kota kecil yaitu Kota Pemalang. Saya di lahirkan pada tanggal 20 Agustus 1995 dan saya di berikan sebuah nama yang singkat oleh ayah saya "Eva Istika" itulah nama saya.

Saat ini saya tinggal di Kota lumpia yaitu Kota Semarang. saya disini meneruskan study saya untuk meraih gelar Sarjanah. Saya baru semester 5 dan mungkin sekitar 2 tahun lagi saya lulus untuk menggapai cita-cita saya untuk menjadi orang yang sukses dan di banggakan oleh kedua orangtua saya setelah saya sudah bekerja nantinya. Untuk itu saya berharap dan ingin sekali membahagiakan kedua orangtua saya. mungkin itu saja mengenai karir saya yang dapat saya ceritakan.

Mengenai karir sudah saya sampaikan dan sekarang saya akan bercerita sedikit mengenai masalah hati. kalau mengenai hati, sampai saat ini belum ada yang membuat hati saya nyaman dan belum ada yang bisa mengisi hati saya, entah mengapa saya sekarang sulit untuk bisa mencintai orang. Mungkin karena masalalu saya yang sering di kecewakan jadi sampai saat ini saya memilih untuk sendiri. Karena dengan kesendirian ini saya merasa nyaman dan menyenangkan tanpa adanya beban di dalam hati hati saya. I AM FREE AND FERRY HAPPY :D

Begitulah sedikit cerita dari saya.. see you next time..


Rabu, 14 Oktober 2015

Jenis-jenis Kucing di dunia


Jenis-jenis Kucing di Dunia

1. Kucing Toyger


Toyger adalah kucing berukuran sedang dengan bulu menyerupai bengal. Toyger mempunyai temperamin yang baik dengan kesehatan yang baik dan relatof tahan terhadap penyakit.
Warna ideal adalah warna oranye tua dengan belang hitam seperti pada harimau. Pola belang harus memanjang tanpa ada spot. Telinga kecil dan bulat. Secara keseluruhan Toyger mempunyai struktur pertulangan yang padat dan seimbang.
Ras kucing ini merupakan hasil persilangan kucing domestik dengan bengal. Tujuannya untuk menghasilkan harimau kecil yang bisa diajak main dan dipelihara di dalam rumah. Kata Toyger sendiri merupakan singkatan dari “Toy Tiger” (harimau yang bisa diajak main).
Ras Toyger ditemukan dan dikembangkan oleh Judy Sugden, pemilik sebuah Cattery di Amerika yang bernama “EEYAAS Cattery”. Toyger dihasilkan dengan cara menyilangkan kucing domestik belang (tabby) yang berbulu pendek, dengan Bengal Tabby Standar. Setelah bertahun-tahun kerja keras, perkawinan kucing-kucing ini menghasilkan kucing-kucing dengan warna belang menyerupai harimau.
Ras ini masih dalam pengembangan.Pertama kali diakui untuk registrasi oleh The International Cat Association (TICA) pada awal tahun 1990-an. Beberapa breeder di AS dan Inggris berusaha mengembangkan ras ini. Toyger mendapatkan status Preliminary New Breed pada tahun 2000. Dan pada bulan Mei tahun 2007 ini diharapkan mendapatkan status penuh dalam kontes kucing (Championship Status).
Artikel kucing Toyger ini diambil dari artikel kucingkita.com. Sebenarnya ingin menulis tentang ras kucing ini dengan kalimat sendiri. Tapi karena kebetulan sudah ada yang nulis ya sudah saya publikasikan ulan saja.
2. Kucing Tiffany

Kali ini kita akan membahasa Ras Kucing Tiffany . Bagaimana dan apa jenis kucing ini?
Sekitar tahun 1967 di New York, Amerika Serikat…. pemilik Neotype Cattery yang bernama Jennie Robinson membeli sebuah rumah dan ternyata dalam penjualan rumah itu mereka juga mendapat paket sepasang kucing juga.
Nama kucing itu adalah Thomas Dan Shirley. Namun tidak diketahui mengenai latar belakang maupun jenis kucing asal induknya. Jenis kucing tersebut memiliki warna cokelat dan berbulu semi longhair dan tipe badan semi foreign.
Akhirnya kedua pasangan kucing itu melahirkan 6 ekor anak. Anehnya semua anak kucing mirip dengan ibunya yang berwarna coklat solid.
Kemudian Jennie Robinson membuat sebuah progam pengembangbiakkan kucing. Tepatnya tahun 1970 Jennie mendaftarkan Thomas dan shirley beserta anak kucing mereka ke ACA (American cat Association)
Beberapa ahli menduga bahwa kucing tersbut hanya keturunan dari Burmese. Namun mereka tidak memiliki warna sepia yang merupakan ciri khas burnese. Beberapa kucing tersebur dijual kepada Sigyn Lund (peternak kucing Burmese). Kemudian dia memperkenalkan ras Tifanny
Karena jumlahnya yang sedikit ACA akhirnya menghapus Ras Kucing Tiffany ini. Namun tidak lama berselang di Kanada ada banyak pecinta kucing yang menemukan ras ini dan memutuskan untuk melestarikan mereka.
Ciri-ciri kucing Tiffany :
  • Berukuran medium
  • Tipe badan semi foreign
  • berat badan antara 4-5 kg
  • Bentuk kepala hampir seperti segi tiga
  • moncong pendek
  • dagu kecil
  • Telinga besar
  • Tulang pipi lebar
  • Mempunyai ekor dihiasi bulu lembut
  • Warna mata adalah gold
  • Tentu saja ciri khas jenis kucing yang berwarna cokelat
Jenis kucing ini sangat menyukai manusia..walaupun juga tidak terlalu pemalas dan rajin.
3.  Maine Coon

enis kucing Maine Coon berasal dari USA, Maine. Tapi asal usul dari kucing ini sama sekali tidak diketahui, coba bandingkan dengan kucing birman atau turkish van yang kita udah tahu gimana asal-usulnya. Postingan ini terisnpirasi dan diambil dari kucing Maine Coon blog.
Secara umum ciri-ciri kucing Maine Coon adalah sebagai berikut :
  • Badan besar dan panjang serat agak berbentuk segi empat
  • Mata lebar serta oval
  • Hidung lebar dan melengkung di ujungnya
  • Ekor panjang dan lebar
  • Memiliki tulang dan otot yang kuat
  • Teling besar (lebar di bawah)
  • Dahi melengkung
  • Otot pipi sangat menonjol
  • Seperti dijelaskan diatas bulunya tebal dan tahan air (sedikit berminyak)
kucing Maine Coon mampu bertahan dalam salju dan udara dingin sekalipun karena memiliki bulu yang tebal dan anti air, ditambah terdapat bulu yang sangat tebal di bagian kaki, perut kemudian leher.
Jenis kucing ini memiliki badan yang besar. Untuk kucing jantan saja beratnya antara 6-9 kg. Sedangkan untuk kucing betina 4-6 kg. Maine Coon juga memiliki mata dan telinga besar mencerminkan kemampuan penglihatkan dan pendengaran yang lebih.
4. Kucing Siam

Kucing Siamese berasal dari negara yang bernama Siam. Anda tidak mengenal negara itu? Sekarang negara itu bernama Thailand. Maka dari itu kebanyakan orang indonesia yang saya ketahui menggunakan kucing siam untuk memanggil jenis kucing ini.
Jadi kucing Siamese dan siam itu satu jenis kucing. Dan hanya dibedakan oleh sebuah nama saja. Apalah artinya sebuah nama bukan? Seperti kesalahan ucap pada kucing anggora.
Memang banyak ya kucing terkenal dari asean contohlah juga kucing birman yang dari birma. Bahkan mungkin juga kucing abyssinian yang ada kemungkinan dari asean.
Pertama kali kucing siam ada di eropa adalah saat kucing ini dijadikan hadiah untuk duta besar inggris. Kemudian seperti perkiraan kucing siam ini menjadi popule di inggris kemudian eropa.
Ciri kucing siam adalah sebagai berikut (dan menurut aku kayak kucing paling unik aja, soalnya beda banget tapi tetep aja luci):
  • Bentuk tubuh panjang, langsing dan berotot
  • Tubuhnya yang langsing dan anggun
  • Kepala kecil dan berbentuk segitiga
  • moncongnya mancung,
  • Bermata biru
  • Telinga yang lebar
  • bulu pendek dan halus
  • Ada warna kontras di ujung-ujung tubuh seperti kaki, telinga, mulut, ekor,hidung dan sekitar mata
Sifat dari Kucing Siamese atau kucing siam ini adalah selalu ingin tahu dan hiperaktif. Kadang-kadang juga menjengkelkan karena terlalu berisik.
5.  Scottish Fold

Ini kucing dengan penampilan burung hantu seperti disebut Scottish Fold. Hal ini juga kadang-kadang disebut Coupari, berkembang biak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan terlipat menyebabkan telinga membungkuk ke depan dan ke bawah ke arah depan kepala mereka. nama aslinya sebenarnya adalah Flops untuk “floppy ” ears. Nama Scottish Fold menjadi nama yang berkembang di tahun 1966.
6. Sphynx

Kucing aneh ini berkembang biak langka, Sphynx adalah sebutnya yang juga dikenal sebagai berbulu Kanada. Kucing ini terkenal karena masih kurang dimengerti perkembangannya. Sphynx yang pertama yang berhasil berkembang biak adalah kucing berbulu yang pertama kali muncul pada tahun 1966.
7.  Peterbald

Kucing lain yang berkembang biak dan aneh adalah Peterbald. Dia ini berasal dari Rusia. Mereka sebenarnya bukannya tidak berbulu tetapi lebih mirip rambut yang sangat pendek. Seekor Peterbald memiliki cara yang elegan ramping dan kepala yang khas: sempit dan panjang dengan profil lurus, mata berbentuk almond, dan telinga besar. Mereka kehilangan gen rambut dan kulit mereka memiliki warna penampilan abu-abu.
8.  Turkish Anggora

Seperti namanya berarti kucing aneh ini berkembang biak di Turki. Mata Angora Turki yang membuat breed unik. Matanya mungkin biru, hijau atau kuning, atau satu bahkan biru dan satu kuning. Gen bertanggung jawab atas mantel putih dan mata biru berkaitan erat dengan kemampuan mendengar, dan kehadiran mata biru dapat mengindikasikan mata kucing yang biru berati telinga pada sisi tersebut tuli.
9.  Oriental Shorthair
 
Kucing Unik ini berkembang biak dengan nama Oriental Shorthair disebut-sebut terlihat seperti anjing. Kucing ini menggabungkan tubuh anjing dan kucing dengan keragaman warna dan pola. Dia Ini berkembang biak dengan kecerdasan lebih baik dan merupakan binatang yang sangat ramah. Mereka mempunyai sifat khas ingin tahu, ramah, emosional, menuntut dan seringkali cukup vokal.
10.  Kucing Munckhin

Salah satu dari banyak ras kucing adalah ras Munchkin. Ciri khusus dari  Jenis kucing ini adalah berkaki pendek. Walaupun memiliki kaki pendek tetapi tidak ada masalah maupun gangguan pada tulang punggungnya.
Hal ini diteliti oleh Dr. Solveig Pfluege bahwa selama 7 tahun dia melakukan penelitan pada ras kucing ini. Dia tidak menemukan adanya gangguan pada Munchkin. Gen yang menyebabkan kaki pendek pada kucing ini sama dengan yang ada pada ras anjing Daschund. Sayangnya pada anjing malah mengalami gangguan tulang punggung.
Sifat dari jenis kucing ini adalah sangat suka bermain. Pokoknya enaklah kalau diajak main-main sama majikannya. Ini dikarenakan Munchkin mudah beradaptasi dengan manusia maupun hewan yang lain.
Sejarah dari ras kucing Munchkin sendiri dimulai oleh dokter yang bernama H.E. Williams yang menemukan kucing berkaki pendek. Namun sayangnya kucing itu menghilang setelah perang dunia ke II. entah jenis kucing apa yang ditemukan itu. Tapi banyak orang percaya itu adalah  Munchkin.
Sejarah kemudian dilanjutkan pada 1983. Sandra Hochenedel (Guru Musik) menemukan dua ekor kucing betina dibahwah truk. Nah kedua kucing dalam keadaan hamil. Yang satu berwarna abu-abu dan yang lainnya berwarna hitam.
Keduanya diberi nama Blueberry dan Blackberry. Ciri dari ke dua jenis kucing lucu itu adalah kakinya yang berukuran pendek. Setelah Blackberry melahirkan, beberapa anaknya ternyata juga berkaki pendek. Dan satu diberikan kepada temannya,Kay LaFrance.
Nah oleh Kay LaFrance, ras kucing ini diberi nama Toulouse. Dia kemudian mengembangbiakkannya dan menemukan anak kucingnya juga berkaki pendek. Nama munchkin sendiri terinspirasi dari Film Wizard of Oz. Dalam film itu ada kurcaci-kurcaci yang diberi nama munchkin.
Jenis kucing ini masih batu tapi Tahukah anda mengapa ras kucing ini menjadi cukup populer dengan cepat. Ini karena Saat munchkin duduk maka kaki belakangnya mirip dengan posisi pada kelinci.
11. Egyptian Mau

Kucing yang mengagumkan ini adalah satu-satunya jenis alami dari kucing tutul. Asal Mesir.Warna Perak, perunggu, hitam, dan biru. Perangai Sangat aktif, cerdas, menghibur.
12. Abyssinian 

Kucing ini merupakan salah satu jenis yang paling populer. Kucing Abyssinian yang besar dan tegap kemungkinan besar pernah menjadi hewan yang dipuja di masa lampau Mesir.
13. Mank

Sebagian orang menyebutnya Rumpy. Ekornya pendek, Warna bulunya cokelat dan lavender. Sifatnya setia, ramah dan pintar.Warna bulunya coklat dan lavender, dan warna rambutnya paling disukai penggemar kucing
14 . British Shorthair

Dari namanya pastilah tertebak asalnya yaitu Inggris. Kucing ini kalem, lembut, hangat, dan pintar. Warna bulunya ada yang polos (putih,hitam,biru,merah dan krem), dwiwarna, hitam pekat, belang.
15. Burmese

Menurut info kucing ini dikembangkan Dr. Thompson (AS) dari kucing ratu wong mau (Burma) dan siamese. Warna cokelat musang, warna lainnya biru, champagne, lifa, merah, cokelat, dan biru kura-kura.
16. Turkish Van

Walaupun mereka mandiri, Turkish Van adalah kucing yang sebaiknya berada di rumah dengan keluarga. Bulu-bulu mereka yang indah selembut sutra membuat kita senang untuk merawatnya, dan kesenangan mereka bermain air sangat menghibur kita. Asal Turki
17. Birman

Dikenal sebagai kucing keramat Birma. Sangat tampan dengan pola warna menarik dan jari-jari kakinya yang putih bersih. Kucing Birma masih termasuk jenis yang langka. Asal Birma.
18. Ragdolls

Kucing ini merupakan kucing yang paling patuh dari semua jenis kucing. Diberi nama Ragdolls karena kebiasaan khas mereka yang suka berbaring di lengan kita. Kucing ini sangat penyayang dan ramah sehingga bisa menjadi hewan peliharaan kita yang sangat baik.
19. Ocicat

merupakan kucing hasil persilangan abyssinian dan chocolate point Siamese. Kucing ini mirip dengan kucing kampung belang. Umumnya ocicat berpola belang dengan corak totol gelap dan dasar kream. Rambutnya pendek dan mengilap
20. Bengal

Kucing Bengal adalah kucing liar yang besar berbintik dengan bulu pendek mengkilap.Kucing yang eksotis ini adalah jenis peliharaan berbintik yang paling banyak dan populer. Asal :Amerika Serikat
21.  Persia

Kucing ini merupakan jenis berbulu panjang yang paling populer. Kucing persia akan sangat senang hidup sebagai kucing rumahan. Mereka bisa akrab dengan kucing lain, binatang lain dan anak-anak. Kucing persia sangat responsif dan menjadi sumber kebahagiaan bagi pemiliknya. Asal Persia.
22. Angora 

Cara bergerak yang lemah gemulai adalah ciri dari Angora. Bulunya yang selembut sutra, tubuh yang elegan panjang, telinga menunjuk yang tegak lurus dan mata besar cerdas membuat Angora sangat dihargai kecantikan dan keanggunannya. Asal Amerika Utara.
23.  Siberia

The Cat berasal Siberia di Rusia. Ini adalah kucing berambut panjang semi, dihargai selama bertahun-tahun dengan ‘manis dan penuh kasih sayang temperamen.
24. American Bobtail

Ekor pendek mereka panjangnya bervariasi. Ekor yang sempurnya panjangnya kira-kira cukup jika ekornya tegak sepanjang belakang tubuhnya, sekitar 1/3 hingga 1/2 panjang ekor kucing biasanya.

BIMBINGAN KONSELING (Pengertian, Tujuan, Manfaat, Fungsi, Asas)

BIMBINGAN KONSELING 
  
DEFINISI
a.       Bimbingan
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sementara Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendir
b.      Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).
Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.
c.     Kesimpulan
Jadi disini saya simpulkan bahwa pengertian bimbingan dan konseling yaitu suatu bantuan yang diberikan oleh konselor kepada konseli agar konseli mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya dan juga mampu mengembangkan potensi yang dimilikinya
B.     TUJUAN
a.      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek pribadi-sosial konseli adalah:
·         Memiliki komitmen yang kuat dalam mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, pergaulan dengan teman sebaya, Sekolah/Madrasah, tempat kerja, maupun masyarakat pada umumnya.
·         Memiliki sikap toleransi terhadap umat beragama lain, dengan saling menghormati dan memelihara hak dan kewajibannya masing-masing.
·         Memiliki pemahaman tentang irama kehidupan yang bersifat fluktuatif antara yang menyenangkan (anugrah) dan yang tidak menyenangkan (musibah), sertadan mampu meresponnya secara positif sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
·         Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif, baik yang terkait dengan keunggulan maupun kelemahan; baik fisik maupun psikis.
·         Memiliki sikap positif atau respek terhadap diri sendiri dan orang lain.
·         Memiliki kemampuan untuk melakukan pilihan secara sehat
·         Bersikap respek terhadap orang lain, menghormati atau menghargai orang lain, tidak melecehkan martabat atau harga dirinya. Memiliki rasa tanggung jawab, yang diwujudkan dalam bentuk komitmen terhadap tugas atau kewajibannya.
·         Memiliki kemampuan berinteraksi sosial (human relationship), yang diwujudkan dalam bentuk hubungan persahabatan, persaudaraan, atau silaturahim dengan sesama manusia.
·         Memiliki kemampuan dalam menyelesaikan konflik (masalah) baik bersifat internal (dalam diri sendiri) maupun dengan orang lain.
·         Memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan secara efektif.
b.      Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek akademik (belajar) adalah :
·         Memiliki kesadaran tentang potensi diri dalam aspek belajar, dan memahami berbagai hambatan yang mungkin muncul dalam proses belajar yang dialaminya.
·         Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif, seperti kebiasaan membaca buku, disiplin dalam belajar, mempunyai perhatian terhadap semua pelajaran, dan aktif mengikuti semua kegiatan belajar yang diprogramkan.
·         Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat.
·         Memiliki keterampilan atau teknik belajar yang efektif, seperti keterampilan membaca buku, mengggunakan kamus, mencatat pelajaran, dan mempersiapkan diri menghadapi ujian.
·         Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan, seperti membuat jadwal belajar, mengerjakan tugas-tugas, memantapkan diri dalam memperdalam pelajaran tertentu, dan berusaha memperoleh informasi tentang berbagai hal dalam rangka mengembangkan wawasan yang lebih luas.
·         Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian.
c.       Tujuan bimbingan dan konseling yang terkait dengan aspek karir adalah :
·         Memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait dengan pekerjaan.
·         Memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang menunjang kematangan kompetensi karir.
·         Memiliki sikap positif terhadap dunia kerja. Dalam arti mau bekerja dalam bidang pekerjaan apapun, tanpa merasa rendah diri, asal bermakna bagi dirinya, dan sesuai dengan norma agama.
·         Memahami relevansi kompetensi belajar (kemampuan menguasai pelajaran) dengan persyaratan keahlian atau keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karirnya masa depan.
·         Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan, kemampuan (persyaratan) yang dituntut, lingkungan sosiopsikologis pekerjaan, prospek kerja, dan kesejahteraan kerja.
·         Memiliki kemampuan merencanakan masa depan, yaitu merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi.
·         Dapat membentuk pola-pola karir, yaitu kecenderungan arah karir. Apabila seorang konseli bercita-cita menjadi seorang guru, maka dia senantiasa harus mengarahkan dirinya kepada kegiatan-kegiatan yang relevan dengan karir keguruan tersebut.
·         Mengenal keterampilan, kemampuan dan minat. Keberhasilan atau kenyamanan dalam suatu karir amat dipengaruhi oleh kemampuan dan minat yang dimiliki.
  1. FUNGSI
a.       Fungsi Pemahaman, yaitu fungsi bimbingan dan konseling membantu konseli agar memiliki pemahaman terhadap dirinya (potensinya) dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, dan norma agama). Berdasarkan pemahaman ini, konseli diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal, dan menyesuaikan dirinya dengan lingkungan secara dinamis dan konstruktif.
b.      Fungsi Preventif, yaitu fungsi yang berkaitan dengan upaya konselor untuk senantiasa mengantisipasi berbagai masalah yang mungkin terjadi dan berupaya untuk mencegahnya, supaya tidak dialami oleh konseli. Melalui fungsi ini, konselor memberikan bimbingan kepada konseli tentang cara menghindarkan diri dari perbuatan atau kegiatan yang membahayakan dirinya.
c.       Fungsi Pengembangan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang sifatnya lebih proaktif dari fungsi-fungsi lainnya. Konselor senantiasa berupaya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi perkembangan konseli. Konselor dan personel Sekolah/Madrasah lainnya secara sinergi sebagai teamwork berkolaborasi atau bekerjasama merencanakan dan melaksanakan program bimbingan secara sistematis dan berkesinambungan dalam upaya membantu konseli mencapai tugas-tugas perkembangannya. Teknik bimbingan yang dapat digunakan disini adalah pelayanan informasi, tutorial, diskusi kelompok atau curah pendapat (brain storming),home room, dan karyawisata.
d.      Fungsi Penyembuhan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang bersifat kuratif. Fungsi ini berkaitan erat dengan upaya pemberian bantuan kepada konseli yang telah mengalami masalah, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir. Teknik yang dapat digunakan adalah konseling, dan remedial teaching.
e.       Fungsi Penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli memilih kegiatan ekstrakurikuler, jurusan atau program studi, dan memantapkan penguasaan karir atau jabatan yang sesuai dengan minat, bakat, keahlian dan ciri-ciri kepribadian lainnya. Dalam melaksanakan fungsi ini, konselor perlu bekerja sama dengan pendidik lainnya di dalam maupun di luar lembaga pendidikan.
f.       Fungsi Adaptasi, yaitu fungsi membantu para pelaksana pendidikan, kepala Sekolah/Madrasah dan staf, konselor, dan guru untuk menyesuaikan program pendidikan terhadap latar belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan konseli. Dengan menggunakan informasi yang memadai mengenai konseli, pembimbing/konselor dapat membantu para guru dalam memperlakukan konseli secara tepat, baik dalam memilih dan menyusun materi Sekolah/Madrasah, memilih metode dan proses pembelajaran, maupun menyusun bahan pelajaran sesuai dengan kemampuan dan kecepatan konseli.
g.      Fungsi Penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dan konseling dalam membantu konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri dan lingkungannya secara dinamis dan konstruktif.
h.      Fungsi Perbaikan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli sehingga dapat memperbaiki kekeliruan dalam berfikir, berperasaan dan bertindak (berkehendak). Konselor melakukan intervensi (memberikan perlakuan) terhadap konseli supaya memiliki pola berfikir yang sehat, rasional dan memiliki perasaan yang tepat sehingga dapat mengantarkan mereka kepada tindakan atau kehendak yang produktif dan normatif.
i.        Fungsi Fasilitasi, memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, serasi, selaras dan seimbang seluruh aspek dalam diri konseli.
j.        Fungsi Pemeliharaan, yaitu fungsi bimbingan dan konseling untuk membantu konseli supaya dapat menjaga diri dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya. Fungsi ini memfasilitasi konseli agar terhindar dari kondisi-kondisi yang akan menyebabkan penurunan produktivitas diri. Pelaksanaan fungsi ini diwujudkan melalui program-program yang menarik, rekreatif dan fakultatif (pilihan) sesuai dengan minat konseli.
  1. MANFAAT
a.       Bimbingan konseling akan membuat diri kita merasa lebih baik, merasa lebih bahagia, tenang dan nyaman karena bimbingan konseling tersebut membantu kita untuk menerima setiap sisi yang ada di dalam diri kita.
b.      Bimbingan konseling juga membantu menurunkan bahkan menghilangkan tingkat tingkat stress dan depresi yang kita alami karena kita dibantu untuk mencari sumber stress tersebut serta dibantu pula mencari cara penyelesaian terbaik dari permasalahan yang belum terselesaikan itu.
c.       Bimbingan konseling membantu kita untuk dapat memahami dan menerima diri sendiri dan orang lain sehingga akan meningkatkan hubungan yang efektif dengan orang lain serta dapat berdamai dengan diri sendiri.
d.      Perkembangan personal akan meningkat secara positif karena adanya bimbinga konseling.
  1. ASAS
a.     Asas Kerahasiaan (confidential); yaitu asas  yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan keterangan peserta didik  (klien) yang menjadi sasaran layanan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini, guru pembimbing  (konselor) berkewajiban memelihara dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaanya benar-benar terjamin,
    1. Asas Kesukarelaan; yaitu asas yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta didik (klien) mengikuti/ menjalani layanan/kegiatan yang diperuntukkan baginya. Guru Pembimbing (konselor) berkewajiban membina dan mengembangkan kesukarelaan seperti itu.
    2. Asas Keterbukaan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien)  yang menjadi sasaran layanan/kegiatan bersikap terbuka dan tidak berpura-pura, baik dalam memberikan keterangan tentang dirinya sendiri maupun dalam menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang berguna bagi pengembangan dirinya. Guru pembimbing (konselor) berkewajiban mengembangkan keterbukaan peserta didik (klien). Agar peserta didik (klien) mau terbuka, guru  pembimbing (konselor) terlebih dahulu bersikap terbuka dan tidak berpura-pura. Asas keterbukaan ini bertalian erat dengan asas kerahasiaan dan  dan kekarelaan.
    3. Asas Kegiatan; yaitu asas yang menghendaki agar peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan dapat berpartisipasi aktif di dalam penyelenggaraan/kegiatan bimbingan. Guru Pembimbing (konselor) perlu mendorong dan memotivasi peserta didik untuk dapat aktif dalam setiap layanan/kegiatan  yang diberikan kepadanya.
    4. Asas Kemandirian; yaitu asas yang menunjukkan pada tujuan umum bimbingan dan konseling; yaitu peserta didik (klien) sebagai sasaran layanan/kegiatan  bimbingan dan konseling diharapkan menjadi individu-individu yang mandiri, dengan ciri-ciri mengenal diri sendiri dan lingkungannya, mampu mengambil keputusan, mengarahkan, serta mewujudkan diri sendiri. Guru Pembimbing (konselor)  hendaknya mampu mengarahkan segenap layanan bimbingan dan konseling bagi berkembangnya kemandirian peserta didik.
    5. Asas Kekinian; yaitu asas yang menghendaki agar obyek sasaran layanan bimbingan dan konseling  yakni permasalahan yang dihadapi peserta didik/klien dalam kondisi sekarangKondisi masa lampau dan masa depan dilihat sebagai dampak dan memiliki keterkaitan dengan apa yang ada dan diperbuat peserta didik (klien)  pada saat sekarang.
    6. Asas Kedinamisan; yaitu asas yang menghendaki agar isi layanan terhadap sasaran layanan (peserta didik/klien) hendaknya selalu bergerak maju, tidak monoton, dan terus berkembang serta berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan dan tahap perkembangannya dari waktu ke waktu.
    7. Asas Keterpaduan; yaitu asas yang menghendaki agar berbagai layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling, baik yang dilakukan oleh guru pembimbing maupun pihak lain, saling menunjang, harmonis dan terpadukan. Dalam hal ini, kerja sama dan koordinasi  dengan berbagai pihak yang terkait dengan bimbingan dan konseling menjadi amat penting dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya.
    8. Asas Kenormatifan; yaitu asas yang menghendaki agar segenap layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling didasarkan pada norma-norma, baik norma agama, hukum, peraturan, adat istiadat, ilmu pengetahuan,  dan kebiasaan – kebiasaan yang berlaku. Bahkan lebih jauh lagi, melalui segenap layanan/kegiatan  bimbingan dan konseling ini harus dapat meningkatkan kemampuan peserta didik (klien) dalam memahami, menghayati dan mengamalkan norma-norma tersebut.
    9. Asas Keahlian; yaitu asas yang menghendaki agar layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling diselnggarakan atas dasar kaidah-kaidah profesional.  Dalam hal ini, para pelaksana layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling lainnya hendaknya tenaga yang benar-benar ahli dalam bimbingan dan konseling. Profesionalitas guru pembimbing (konselor) harus terwujud baik dalam penyelenggaraaan jenis-jenis layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling dan   dalam penegakan kode etik bimbingan dan konseling.
    10. Asas Alih Tangan Kasus; yaitu asas yang menghendaki agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling secara tepat dan tuntas atas suatu permasalahan peserta didik (klien) kiranya dapat mengalih-tangankan kepada pihak yang lebih ahli. Guru pembimbing (konselor)dapat menerima alih tangan  kasus dari orang tua, guru-guru lain, atau ahli lain. Demikian pula, sebaliknya guru pembimbing (konselor),  dapat mengalih-tangankan kasus kepada pihak yang lebih kompeten, baik yang berada di dalam lembaga sekolah maupun di luar sekolah.
    11. Asas Tut Wuri Handayani; yaitu asas yang menghendaki agar pelayanan bimbingan dan konseling secara keseluruhan dapat menciptakan suasana mengayomi (memberikan rasa aman), mengembangkan keteladanan, dan memberikan rangsangan dan dorongan, serta kesempatan yang seluas-luasnya  kepada peserta didik (klien) untuk maju.
  1. PRINSIP
    1. Bimbingan dan konseling diperuntukkan bagi semua konseli. Prinsip ini berarti bahwa bimbingan diberikan kepada semua konseli atau konseli, baik yang tidak bermasalah maupun yang bermasalah; baik pria maupun wanita; baik anak-anak, remaja, maupun dewasa. Dalam hal ini pendekatan yang digunakan dalam bimbingan lebih bersifat preventif dan pengembangan dari pada penyembuhan (kuratif); dan lebih diutamakan teknik kelompok dari pada perseorangan (individual).
    2. Bimbingan dan konseling sebagai proses individuasi. Setiap konseli bersifat unik (berbeda satu sama lainnya), dan melalui bimbingan konseli dibantu untuk memaksimalkan perkembangan keunikannya tersebut. Prinsip ini juga berarti bahwa yang menjadi fokus sasaran bantuan adalah konseli, meskipun pelayanan bimbingannya menggunakan teknik kelompok.
    3. Bimbingan menekankan hal yang positif. Dalam kenyataan masih ada konseli yang memiliki persepsi yang negatif terhadap bimbingan, karena bimbingan dipandang sebagai satu cara yang menekan aspirasi. Sangat berbeda dengan pandangan tersebut, bimbingan sebenarnya merupakan proses bantuan yang menekankan kekuatan dan kesuksesan, karena bimbingan merupakan cara untuk membangun pandangan yang positif terhadap diri sendiri, memberikan dorongan, dan peluang untuk berkembang.
    4. Bimbingan dan konseling Merupakan Usaha Bersama. Bimbingan bukan hanya tugas atau tanggung jawab konselor, tetapi juga tugas guru-guru dan kepala Sekolah/Madrasah sesuai dengan tugas dan peran masing-masing. Mereka bekerja sebagai teamwork.
    5. Pengambilan Keputusan Merupakan Hal yang Esensial dalam Bimbingan dan konseling. Bimbingan diarahkan untuk membantu konseli agar dapat melakukan pilihan dan mengambil keputusan. Bimbingan mempunyai peranan untuk memberikan informasi dan nasihat kepada konseli, yang itu semua sangat penting baginya dalam mengambil keputusan. Kehidupan konseli diarahkan oleh tujuannya, dan bimbingan memfasilitasi konseli untuk memper-timbangkan, menyesuaikan diri, dan menyempurnakan tujuan melalui pengambilan keputusan yang tepat. Kemampuan untuk membuat pilihan secara tepat bukan kemampuan bawaan, tetapi kemampuan yang harus dikembangkan. Tujuan utama bimbingan adalah mengembangkan kemampuan konseli untuk memecahkan masalahnya dan mengambil keputusan.
    6. Bimbingan dan konseling Berlangsung dalam Berbagai Setting (Adegan) Kehidupan. Pemberian pelayanan bimbingan tidak hanya berlangsung di Sekolah/Madrasah, tetapi juga di lingkungan keluarga, perusahaan/industri, lembaga-lembaga pemerintah/swasta, dan masyarakat pada umumnya. Bidang pelayanan bimbingan pun bersifat multi aspek, yaitu meliputi aspek pribadi, sosial, pendidikan, dan pekerjaan.
Sumber :
Niamah. 2012. Pengertian Bimbingan Konseling Menurut Pendapat Beberapa Ahli.
           
(di unduh melalui :
http://warnaa-warnii.blogspot.com)
Haryono. 2010. ASAS BIMBINGAN KONSELING. (di unduh melalui : http://belajarpsikologi.com)
Sudrajat, Akhmad. 2008. Fungsi Prinsip dan Asas Bimbingan Konseling. (di unduh melalui : http://akhmadsudrajat.wordpress.com)
Zaldi. 2013. TUJUAN BK. (di unduh melalui : http://zaldi-tujuan-bk.blogspot.com)
Anneahira.com